Minggu, 19 Januari 2014

Jalur koneksi pengiriman data (email) dari Provider (menggunakan smartphone) hingga ke ISP

Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana alur proses terjadi nya pengiriman data melalui email. Disini menggunakan smartphone,dan menggunakan GSM, sinyal GPRS. Sebelumnya, di bawah ini adalah pengertian terlebih dahulu mengenai ISP, IIX, dan Smartphone.

Di tengah berkembang pesatnya peredaran smartphone ternyata beberapa orang masih belum mengetahui apa pengertian smartphone, dan masih sering mempertanyakan perbedaan dari smartphone dengan handphone biasa. Jika sebuah handphone (featured phone) umumnya hanya digunakan untuk membuat panggilan suara dan sms, sebuah smartphone memiliki kemampuan jauh di atas itu. Meskipun belum ditetapkan secara resmi standar dari sebuah smartphone, namun smartphone adalah sebuah perangkat komunikasi dengan kemampuan layaknya handphone yang juga memiliki kemampuan lain yang bisa berguna untuk hampir segala hal, mulai dari sekedar browsing, chatting, mendengarkan musik membaca e-mail, bermain game dan lain sebagainya. Umumnya sebuah smartphone sudah dibekali oleh sistem operasi tertentu, seperti Android yang sedang populer saat ini yang digunakan oleh banyak vendor.

ISP (Internet service provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Berikut ini adalah beberapa keuntungannya: memiliki sistem redudancy, harga relatif terjangkau,sebagai media koneksi. kerugiannya: terkadang masih rentan dengan gangguan-gangguan yang menyebabkan koneksi tidak stabil

IIX (Indonesia Internet eXchange) server adalah server penyedia layanan hosting atau tempat diletakkannya website kita yang letaknya di indonesia. dilihat dari segi kecepatan load, server IIX memang lebih unggul jika diakses dari Indonesia. Hal ini karena letak router servernya ada di Indonesia (Jakarta) sehingga lebih dekat dengan para pengakses dari Indonesia.

Alur nya data yang kita kirimkan melalui email hingga ke penerima adalah sebagai berikut;




Pertama kita menuliskan email melalui smartphone yang kita miliki, lalu kita pilih send. Yang pertama akan masuk ke server provider. Setelah itu masuk ke server IIX, kemudian masuk terlebih dahulu ke server isp dan email akan sampai ke penerima melalui provider receiver terlebih dahulu hingga data yang dikirim lewat email masuk ke inbox.

Kseimpulan: Dengan adanya ISP dan IIX dapat memudahkan komunikasi antar manusia yang satu dengan yang lainnya. Tidak hanya berkomunikasi, namun juga dapat bertukar data dengan mudah, cepat (tidak memerlukan waktu yang sangat lama) dan murah

Sumber:
http://duniagadget558.blogspot.com/2013/04/apa-pengertian-smartphone-adalah.html
http://www.andikasaputra.web.id/2013/03/perbedaan-antara-iix-dan-us-server.html
http://ceboonk.wordpress.com/2007/04/04/apa-itu-isp-internet-service-provider/

Manajemen Server & Klasifikasi IP kelas A, B dan C

Manajemen server adalah tindakan/ kegiatan yang dilakukan agar sebuah server dapat bekerja dengan seefisien mungkin dan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya masalah yang memungkinkan terjadinya sebuah server gagal berfungsi (down) atau terganggu kinerjanya. 
Dalam manajemen server ada beberapa hal yang perlu diketahui diantaranya adalah : perangkat (hardware) jaringan apa saja yang digunakan, arsitektur (topology/design) jaringan komputer yang dipilih beserta kelemahan dan kelebihannya serta layanan apa saja yang digunakan oleh server yang ingin di kelola (management). Tanpa adanya informasi-informasi tersebut seorang administrator server management  akan kesulitan dalam mengelolanya.
Di dalam sebuah server semua perangkat seperti system operasi, hardware, aplikasi dan jaringan merupakan elemen yang sangat penting dan mutlak harus ada, karena tanpa adanya salah satu dari komponen tersebut maka server tidak akan dapat bekerja. Contoh : Sebuah server sudah dikelola (manajemen) dengan baik dan benar, termasuk aplikasi dan Sistem operasinya, tetapi tidak ada jaringan yang menghubungkan antara komputer dan client, maka server tersebut tidak akan dapat melayani client karena tidak ada perangkat komunikasi diantara keduanya.
Pengelolaan Server 
Idealnya pada setiap perusahaan yang mempunyai server sendiri untuk website-website yang dimiliki. Perusahaan  membutuhkan Admin yang bertugas untuk memelihara dan memonitoring server  dan staf khusus untuk menghandle server tersebut. Tentunya hal ini datang dengan sebuah konsekwensi sendiri yang perlu untuk diperhatikan, yaitu:
Biaya

Biaya yang dikeluarkan untuk tim administrator server biasanya relatif besar. Diantaranya adalah pengeluaran untuk gaji, tunjangan dan biaya lainnya.

Jaminan Pemeliharaan Jangka Panjang

Hal ini sering dialami oleh beberapa pemilik server/ website ketika administrator yang mereka miliki meninggalkan pekerjaan (resign). Maka server yang dimiliki perusahaan menjadi tidak terawat dan tidak ada yang memelihara.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengelola sebuah server diantaranya adalah :
Server Monitoring
  • Memastikan bahwa DNS Server telah tersetting sebagaimana mestinya.
  • Mengawasi server apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
  • Mengelola log server dan menganalisa trafik terhadap server dalam bentuk laporan berkala.
Server Management
  • Mengatur struktur direktori di server.
  • Bertanggungjawab terhadap konfigurasi server baik dari sisi keamanan maupun fitur-fitur (modul) yang perlu di sediakan.
  • Membuat user dan mengatur hak akses nya masing-masing.
  • Membuat account user untuk mengakses web dan database server.
Server Update
  • Melakukan proses update terhadap operating system  yang digunakan, misalkan update patch dsb
  • Melakukan proses update terhadap perangkat lunak pendukung portal yang digunakan, misalnya PHP, MySQL dll.
System Recovery
  • Mengambil tindakan secepatnya bila terjadi error/trouble dalam operating system.
  • Mengambil tindakan secepatnya bisa terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh sistem.
Space Monitoring
  • Mengawasi pemakaian space server
Backup
  • Melakukan proses backup data secara berkala

IP Address adalah nomor unik yang ada pada komputer yang bisa berguna untuk menghubungkan banyak computer dalam jaringan sehingga juga dapat bertukar data maupun fasilitas yang deimiliki antar Komputer tersebut….
hemmm. Nomor ini bersifat unik karena setiap Komputer memiliki TCP/IP yang berbeda-beda .
IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal denganIANA – salah satunya adalah Network Information Center(NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia.

IP address dibagi menjadi 3 kelas A, Kelas B, dan Kelas C
IP Kelas A
dirancang untuk network yang sangat besar. Di Class A address, octet pertama adalah network ID, dan tiga octet sisanya adalah host ID. Karena hanya 8 bit yang dipakai untuk network ID, dan bagian pertama dari bit-bit ini digunakan untuk mengidentifikasi bahwa address ini adalah Class A Address, maka hanya terdapat 126 Class A network yang tersedia di jaringan internet.Namun, tiap Class A network mampu menampung sebanyak lebih dari 16 juta hosts
*Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18
  • Ø Untuk Subnetmask =255.0.0.0
  • Ø
    Jadi IP address di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

IP Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10, sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (128 – 191).
*Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56
  • Ø Untuk Subnetmask =255.255.0.0
  • Ø Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

IP Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Biasanya ini terdapat dalam Warnet-Warnet maupun sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (192 – 223).
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
  • Ø Untuk Subnetmask =255.255.255.0
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1.

Kesimpulan :
Karena  Klasifikasi IP terdiri dari A,B dan C maka sesuai kebutuhan kita menggunakan klasifikasi mana yang cocok untuk kebutuhan kita.  
Sumber:
ilhamnfis.wordpress.com/2011/10/28/klasifikasi-ip-abc/
basobasri.wordpress.com/2010/02/07/pembagian-ip-address-kelas-a-b-c/