Senin, 10 Januari 2011

Dunia Maya vs. Dunia Nyata

jaman sekarang, mulai dari anak remaja sampai orang dewasa mempunyai jejaring sosial mulai dari twitter, facebook, frienster dan lainnya. Apalagi anak remaja sekarang ini, sangat aktif di account2 status jejaring sosial yang saya sebutkan lagi. Awalnya  tidak menjadi masalah namun semakin banyak nya orang memilki jejaring sosial, maka semakin mudah orang menilai kita darik status jejaring tersebut. Contoh nya misal di facebook, melihat orang yang sering menulis status-status kasar, atau foto yang agak 'berbeda' kita langsung mengecap orang tersebut nakal atau sebaliknya, orang yang justru biasa-biasa saja yang jarang update status kita anggap kuper dan sebagainya. Pemikiran orang jadi sempit, hanya menilai lewat status jejaringnya. bisa saja kan orang yang sering update status, upload foto, aktif dalam status jejaring nya itu karena memang dia penyendiri yang menjadi 'orang lain' di jejaring sosialnya. Atau sebaliknya yang tidak begitu aktif di jejaring sosial itu bukannya kuper tetapi mungkin sibuk. Fenomena ini lah yang menjadi sempitnya pemikiran orang dalam hal menilai orang lain yang hanya dilihat melalui situs jejaring sosialnya. Itu menurut pendapat saya, karena memang begitu faktanya dan kadang saya juga merasa seperti itu. Karena kita jadi sulit mengenali orang melalui dunia maya. Lebih baik kita bersosialisasi secara langsung, jangan terlalu percaya akan apa yang ada di dunia maya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar