Rabu, 12 Maret 2014

Etika, Etika Berprofesi di Bidang Teknologi Informasi, Profesi dan Ciri Khas Profesi

Etika
Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan merumuskan
pengertian etika dalam tiga arti pengertian sebagai berikut:
-  Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk tentang hak dan kewajiban moral
-  Kumpulan asa atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
-  Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat

Dari asal-usul katanya, etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat-istiadat atau
kebiasaan yang baik
Menurut Professor Robert Salomon, etika dapat dikelompokkan menjadi dua definisi yaitu:
-  Etika merupakan karakter individu, dalam hal ini termasuk bahwa orangyang beretika adalah
orang yang baik
-  Etika merupakan hukuman sosial. Etika merupakan hukum yang mengatur, mengendalikan,
serta membatasi perilaku manusia

Etika merupakan bagian filsafat, yaitu filsafat moral. Etika merupakan ilmu yang mempelajari perbuatan baik dan buruk, benar atau salah berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan dalam kehendaknya. Etika adalah ilmu pengetahuan, sedangkan moral adalah obyek ilmu pengetahuan. Jadi etika menelaah tujuan hidup manusia, yaitu kebahagiaan sempurna, kebahagiaan yang memuaskan manusia, baik jasmani maupun rohani dari dunia sampai akhirat melalui kebenaran-kebenaran yang bersifat filosofis.



Etika Profesi di Bidang Teknologi Informasi
Seorang software engineer dapat dikatakan sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai
software engineer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya
Software engineer juga harus terus memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya sesuai
perkembangan teknologi komputer yang cepat. Julius Hermawan, mencatat dua karakteristik yang dimiliki oleh software engineer sehingga pekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi. Kompetensi adalah suatu sifat yang selalu menuntut profesional software engineer untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya sesuai tuntutan profesi

Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang software
engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan perangkat lunak seperti:
- Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak. Bidang ilmu yang mencakup teknik analisa masalah, desain atau perancangan sistem yang ada dan yang akan dibangun serta implementasi pemrograman dari desain menjadi perangkat lunak siap pakai
- Manajemen sumber daya
Bidang ilmu tentang bagaimana merencanakan, mengadakan, dan mengoptimalkan pemanfaatan
sumber daya untuk keperluan pengembangan perangkat lunak yang dibangunnya
- Mengelola kelompok kerja
Merupakan bidang ilmu manajemen dan organisasi tentang bagaimana melakukan sinergi
antarkomponen dalam sebuah kelompok kerja mencapai tujuan tertentu
- Komunikasi
Merupakan bidang ilmu yang mempelajari teknik komunikasi dan interaksi dengan manusia lain
Untuk itu, seorang engineer idealnya merupakan seseorang yang memiliki pendidikan formal setingkat sarjana atau diploma dengan ilmu yang merupakan gabungan-gabungan dari bidang-bidang seperti:
1. Ilmu komputer (Computer Science)
Komponen yang berhubungan adalah sebagai berikut:
- Teori-teori untuk memahami komputer device, program, dan sistem eksperimen untuk pengembangan dan pengetesan konsep.
- Metodologi desain, algoritma, dan tool untuk merealisasikannya.
- Metode analisa untuk melakukan pembuktian bahwa realisasi sudah sesuai dengan
requirement yang diminta.
2. Teknik rekayasa (Engineering)
Merupakan ilmu yang mempelajari analisa, rekayasa, spesifikasi, dan validasi untuk
menghasilkan produk (dalam hal ini perangkat lunak) yang digunakan untuk memecahkan
masalah berbagai bidang.
3. Teknik Industri (Industrial Engineering)
Merupakan bidang ilmu teknik yang mempelajari riset operasi, perencanaan produksi,
pengendalian kualitas, seta optimasi proses dan sumber daya untuk mencapai keberhasilan
proses produksi
4. Ilmu manajemen
Merupakan ilmu yang sangat dibutuhkan, terutama dalam mengelola manusia dan kelompok
kerja serta melakukan manajemen proyek
5. Ilmu sosial (social science)
Merupakan ilmu yang dibutuhkan dalam kerangka hubungan sosial dan ditekankan pada
masalah pendekatan manusia, interaksi, dan komunikasi.

Software engineer sebagai sebuah profesi tidak semata mengandalkan pengetahuan dalam ilmu komputer saja melainkan interdispliner dari berbagai bidang ilmu yang saling mengisi dan saling mendukung dalam menjalankan tugas

Standarisasi profesi menurut SRIG-PS-SEARCC
Kriteria menjadi pertimbangan dalam mengembangkan klasifikasi job adalah sebagai berikut:
*  Cross country, cross enterprise aplicability
Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi tersebut harus relevan dengan kondisi region dan setiap negara region tersebut, serta memiliki kesamaan pemahaman atas fungsi setiap pekerjaan.
* Function oriented bukan title oriented
Klasifikasi pekerjaan berorientasi pada fungsi, yang berarti bahwa gelar atau titel yang
diberikan dapat saja berbeda, tetapi yang penting fungsi yang diberikan pada pekerjaan tersebut sama.
* Testable/certifiable
Klasifikasi pekerjaan harus bersifat testable, yaitu bahwa fungsi yang didefinisikan dapat
diukur/diuji.
* Aplicable
Fungsi yang didefinisikan harus dapat diterapkan pada mayoritas Profesional TI pada region
masing-masing model



Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknikdan desainer


Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus  dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.
 

Ciri Khas Profesi
Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
  1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
  2. Suatu teknik intelektual
  3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
  4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
  5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
  6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
  7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
  8. Pengakuan sebagai profesi
  9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi
  10. Hubungan yang erat dengan profesi lain
Sumber:
http://dedetsaputra.blogspot.com/2012/04/rangkuman-etika-dan-profesional-bab-1.html
muaramasad.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-profesi-dan.html
E-book:
http://buruhsd.tulisan.web.id/2012/12/e-book-etika-komputer-dan-tanggung-jawab-profesional-di-bidang-teknologi-informasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar