”Didalam tiap-tiap negara terdapat 3 unsur yaitu : Mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat sekali,dan mereka yang ada di tengahnya”
Menurut saya di Indonesia ini sangat kontras sekali mengenai teori pelapisan ‘Aristoteles’ karena masih banyak sekali di Indonesia yang masyarakatnya sekalinya kaya kaya sekali dan yang melarat melarat sekali. Namun itulah yang benar-benar terjadi. Sedangkan pemerintah seperti tidak ada ‘turun tangannya’. Memang ini justru adalah fakta bahwa tidak hanya di Indonesia yang terlihat begitu kontras sekali pelapisan sosialnya. Namun justru yang paling banyak adalah masyarakat yang melarat itu sendiri. Mungkin ini adalah hukum alam yang memang terjadi dengan tidak sengaja bahwa terlihat sekali perbedaan antara ‘si Kaya dan si Miskin’ dan karena itu lah mungkin Aristoteles mengemukakan pendapat seperti itu.
Di Indonesia golongan masyarakat yang sangat kaya juga ada, dan mereka juga seperti berusaha berlomba lomba untuk tetap mempertahankan kekayaan, sebab menurut mereka dengan ada nya uang semua akan mudah dan akan di pandang baik oleh orang lain. Menurut saya, pola pikir masyarakat di Indonesia juga masih sempit. Yang kaya makin kaya, yang miskin pun juga ada beberapa orang yang berfikiran bahwa ia tidak bsia merubah nasib nya. Menurut saya justru seharusnya iya harus berusaha agar iya bisa menjadi di antara lapisan sosial tertinggi dan itu semua bisa dirubah atas kemauan kita sendiri
terima kasih, kutip bwt tgas ya..
BalasHapus